Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

Cerpen Pengalaman : Suara Sang Imam

      Hari Sabtu kegiatan belajar mengajar diliburkan, semua itu dikarenakan kabut asap yang kian tebal. Usai sholat Dzuhur, aku dikabarkan temanku bahwa latihan paskibra ditambah menjadi tiga hari, yaitu Senin, Rabu, dan Sabtu. Aku terkejut, kupikir jika sekolah libur maka kegiatan eskul akan diliburkan pula. Tapi sudahlah, dari pada aku hanya makan saja dirumah, lebih baik aku latihan.      Pukul setengah dua aku sudah disekolah. Hanya ada aku dan gadis yan tidak ku ketahui namanya. Aku tersenyum memandangnya. Karena kulihat dia sedang menelepon, aku mgambil HP dan memfoto pohon rindang di depanku, lalu menguploadnya. Lima menit lagi latihan dimulai. Ah- malas sekali rasanya latihan. Aku sungguh mengantuk. Dan saat itu kulihat senior berbaju merah turun ke lapangan. Tidak! Ayolah, jangan sekarang!      “Paskibra SMA Negeri enam Kota Jambi. Dalam hitunga kesepuluh sudah berada di depan saya. Satu, dua, tiga-“ Tidak lagi! Akhirnya dengan sangat terpaksa, aku berlari turun ke

Cerpen Pengalaman : Antusiame Kemerdekaan

     Beberapa minggu lalu,disekolahku ada pemilihan anggota paskibra. Kegiatan itu dilakukan dalam rangka menyambut kemerdekaan Indonesia yang ke-70. Aku sendiri sangat antusias, karena sudah menjadi hobiku mengikuti kegiatan outdoor. Di hari pertama latihan, aku dimasukkan dalam pasukan delapan. Namun, esoknya berganti lagi. Jadi begitulah seterusnya. Dari empat lima, ke delapan, lalu ke empat lima lagi, dan akhirnya mantap di tujuh belas. Memang perasaan kecewa itu ada. Bayangkan saja, betapa gembiranya aku ketika berada di pasukan inti, dan tiba-tiba dipindahkan ke pasukan lain. Namun, seorang senior berkata padaku.      " Ingat, kita itu paskibra! Paskibra itu satu! Layaknya burung Garuda. Tujuh belas adalah sayap kanan, empat lima adalah sayap kiri, dan delapan adalah badan. sedangkan tanpa sayap, burung Garuda tak akan pernah bisa terbang!" Dari situ aku mulai sadar. Jangan terlarut dalam kekecewaan. Paskibra itu satu! Kalau bagus untuk kita dan kalau jelek untuk ki